Minggu, 20 Januari 2008

JANGAN GILA DONG!!! :)

Semaraknya acara Mamamia Seleb Konser di Indosiar yang membuat semua orang ingin bercanda ria dengan MC yang kocak abiz....seperti Ruben&Eko di tambah komentator Ivan Gunawan..di mana, di setiap canda'an terselip sebuah kata "Jangan GiLa Dong..." menambah sederetan kata gaul lagi di Indonesia. Wow...padahal kalau kita cermati baik-baik kalimat pendek ini menurut saya tapi lho...selain lucu ada makna yang mendalam juga sebenarnya...

"Jangan Gila Dong..." Kenapa harus kalimat Jangan Gila Dong..?? Padahal masih ada lagi kalimat-kalimat yang lebih bagus untuk di gunakan dan saya menanggapi kalimat pendek ini mungkin banyaknya orang Indonesia yang semakin menggila-gila baik di sengaja maupun tidak di sengaja, bingungkan mengapa saya bilang begini??Jujur saya juga rada bingung menanggapi orang Indonesia jaman sekarang di bilang jaman Edan, padahal banyak orang yang ingin pintar dan maju tidak hanya jalan di tempat, apakah saking makin Pintarnya Orang jadi Edan (Gila...)?? mungkin juga Orang yang sudah di katakan Pintar atau hebat itu salah mempergunakan Kepintarannya?? makanya keluarlah kalimat "Jangan Gila Dong..."

Kalau kita lihat sekarang ini...Jaringan Internet makin meluas untuk lebih cepat lagi menjangkau pengetahuan Orang di Indonesia apalagi dengan masuknya Internet di sekolah dari SD- SMA bahkan Orang yang tidak sekolah sekalipun dapat menjangkaunya, karena Itu ada yang yang menggunakan untuk kepintaran tapi ada juga yang menggunakan untuk keEdanan...?? Waduh...Ini hanya sekedar Intermeso yang Sekali lagi menurut saya perlu di ketahui Supaya kita jangan sekedar ngomong "Jangan Gila Dong..." hehehehe... :)

Asal Orang Indonesia mengurangi tingkat kegilaan yang ada ... Maju Terus IndonesiaKu..

"Jangan Gila Dong...." :)

2 komentar:

Satria Anandita mengatakan...

Gila itu relatif, Mbak!

Ketika kemarin saya jalan keliling kampus sambil membungkam mulut dengan stiker GoBlog!, apa yang ada di pikiran orang-orang tentang saya?

Ada banyak macam: kreatif, aneh, nyentrik, gila, kurang kerjaan, cari perhatian, cari sensasi, cari popularitas, dan banyak lagi tendensi serupa.

Tapi buat saya itu biasa-biasa saja. Justu orang-orang di kampus itulah yang selama ini saya anggap gila!

Mereka malas belajar. Ke Posnet cuma untuk FS-an. Lebih suka band, daripada diskusi. Pacaran cuma untuk seks. Lebih suka nyimeng daripada menghimpun dana untuk modal usaha. Dan banyak lagi hal yang saya anggap sebagai sebuah kegilaan.

Tapi, tentu saja saya mempunyai alasan logis rasional untuk sejumlah argumen di atas, dan alasan itu sebenarnya sangat simpel: KAMPUS ADALAH WILAYAH AKADEMIS! Dan wilayah akademis adalah sebuah wilayah dimana semangat belajar dapat menggebu-gebu. Manusia bahkan bisa jatuh cinta lebih dalam kepada ilmu pengetahuan, daripada dengan lawan jenisnya. Itulah wilayah akademis!

Lalu jika demikian, apakah sebuah kemalasan belajar merupakan hal yang wajar di sebuah wilayah akademis? Apakah penggunaan internet yang cuma untuk hal-hal populis hedonis macam FS adalah wajar untuk wilayah akademis? Apakah model pacaran yang HANYA untuk seks adalah sebuah kewajaran di suatu wilayah akademis? Apakah membuang sumber daya (duit) untuk hal-hal yang tidak produktif seperti cimeng adalah hal yang wajar untuk wilayah akademis?

Inilah yang akhirnya membawa saya pada satu kesimpulan: ORANG-ORANG DI KAMPUS INI ADALAH ORANG GILA! Semua kelakuan mereka sungguh sangat tidak wajar dan tidak sesuai dengan predikat akademisi yang sedang mereka sandang!

Jadi, jangan pernah ada seseorang melarang orang lain untuk menjadi gila! Karena orang itu sendiri belum tentu tidak gila! Semua orang bisa gila, jika dilihat dari perspektif yang berbeda. Masalahnya, penggunaan perspektif inilah yang harus dipilih dengan sejumlah alasan rasional yang masuk akal, seperti yang saya ambil di atas.

MENGGILALAH!! :))

merrytompira mengatakan...

M-C-T berkata To :

# STR : Iya Bener klo Gila itu relatif!Saya sendiri saja bisa orang bilang "Gila" tapi maksud saya dSini kalau mau di lihat sekarang ini lebih banyak orang masuk RSJ mungkin karena stresss dengan pekerjaan, study, keluarga, pacar,dll.Makanya hati-hati kalau Meng"GILA" dan setiap orang punya hak untuk berekspresi selama masih ada batasannya!Nah...sekarang kamu coba mengobati orang-orang di kampus yang kamu bilang "GILA" :p